Desain grafis mencakup hal-hal yang sangat luas, bukan hanya mendesain poster ataupun mendesain logo. Namun, terdapat beberapa jenis desain grafis, masing-masing dengan bidang spesialisasinya sendiri.
1. Desain Grafis Identitas Visual
Desain grafis identitas visual (visual identity) sangat berkaitan dengan brand identity. Brand identity atau Identitas merek adalah bagaimana organisasi atau perusahaan mengomunikasikan karakteristik, nada, dan esensi, serta ingatan, emosi, dan pengalaman. Dilansir dari Binus University, bahwa dalam branding, visual identity mempunyai makna sebagai segala bentuk identitas sebuah produk, brand, atau individu yang dapat diidentifikasi secara visual. Visual identity adalah wajah pertama yang akan dikenali oleh masyarakat ketika sebuah brand muncul ke permukaan.
Desainer yang berspesialisasi dalam desain grafis identitas visual berkolaborasi dengan stake holder brand untuk menciptakan aset seperti logo, tipografi , palet warna , dan aset gambar yang mewakili kepribadian merek. Seorang desainer brand identity umumnya mengembangkan seperangkat pedoman brand visual yang menjelaskan penggunaan terbaik dan memberikan contoh pencitraan merek visual yang diterapkan di berbagai media. Panduan ini membantu memastikan konsistensi merek di berbagai penggunaan di masa mendatang.
2. Desain Periklanan dan Pemasaran
Desainer pemasaran bekerja dengan pemilik perusahaan, direktur, manajer, atau profesional pemasaran untuk menciptakan aset untuk strategi pemasaran. Mereka mungkin bekerja sendiri atau menjadi bagian dari tim internal atau kreatif.
Contoh desain grafis pemasaran yaitu iklan media sosial dan media cetak, infografis, kartu pos dan selebaran, poster, spanduk, papan reklame, brosur (cetak dan digital), bungkus kendaraan, papan nama, dan pameran dagang ditampilkan, slide presentasi, menu dan lain-lain.
3. Desain UI dan UX
Desain UX yang berfokus pada optimalisasi produk untuk penggunaan yang efektif dan menyenangkan, sedangkan desain UI adalah pelengkapnya; tampilan dan nuansa, presentasi dan interaktivitas produk. UI adalah titik interaksi antara pengguna dan perangkat digital atau produk seperti layar sentuh pada smartphone kamu. Sehubungan dengan situs web dan aplikasi, desain UI mempertimbangkan tampilan, nuansa, dan interaktivitas produk.
Perbedaan utama UI dan UX yaitu desain UX tentang keseluruhan pengalaman, sementara desain UI adalah tentang bagaimana antarmuka produk terlihat dan berfungsi. Desain UX adalah tentang mengidentifikasi dan memecahkan masalah pengguna; Desain UI adalah tentang menciptakan antarmuka interaktif yang intuitif, menyenangkan secara estetika.
4. Desain Grafis Publikasi
Desain publikasi merupakan karya bentuk panjang yang berkomunikasi dengan audiens melalui distribusi publik. Mereka secara tradisional menjadi media cetak. Desain publikasi adalah jenis desain klasik seperti buku , surat kabar, majalah, dan katalog. Namun, baru-baru ini ada peningkatan yang signifikan dalam penerbitan digital.
Desainer publikasi harus memiliki keterampilan komunikasi, tata letak, dan organisasi yang sangat baik. Selain keahlian desain grafis, mereka perlu memahami manajemen warna, pencetakan, dan penerbitan digital.
5. Desain Grafis Kemasan
Apakah kamu termasuk yang senang membeli barang hanya karena kemasannya mnari?. Nah, salah satu jenis desain grafis yaitu desain kemasan (pacjaging). Kemasan dapat menjadi media yang efektif untuk marketing, kemasan yang indah mampu menarik konsumen agar membeli produk itu. Setiap kotak, botol dan tas, setiap kaleng, wadah, atau tabung adalah kesempatan menceritakan kisah sebuah merek.
6. Desain Motion Graphic
Motion Graphic atau desain yang bergerak, kamu dapa menemukannya pada video undangan pernikahan. Motion graphics dapat mencakup animasi, audio, tipografi, citra, video, dan efek lain yang digunakan dalam media online, televisi, dan film. Dengan peatnya teknologi digital, membuat motion graphic sangat populer dan dapat ditemukan di hampir seluruh platform digital.
7. Desain Grafis Lingkungan
Desain grafis lingkungan adalah segala macam bentuk grafis yang dapat dijumpai di lingkungan sekitar yang dapat diakses oleh publik. Perencanaan dan perancangan grafis lingkungan dari tanda grafis dua dimensi atau tiga dimensi yang terdapat dalam suatu ruang atau lingkungan tertentu. Desain grafis lingkungan adalah praktik multidisiplin yang menggabungkan desain grafis, arsitektur, interior, lanskap, dan industri. Contoh desain grafis lingkunga interior toko, mural dinding, rambu jalan dan lain-lain.
8. Seni dan Ilustrasi
Seni dan ilustrasi sering dianggap sama dengan desain grafis, namun keduanya sangat berbeda. Desainer membuat komposisi untuk berkomunikasi dan memecahkan masalah, seniman grafis dan ilustrator membuat karya seni asli. Seni mereka mengambil beberapa bentuk, dari seni rupa, dekorasi hingga ilustrasi.
Referensi