Apapun jenisnya, produk bisnis kamu harus dikenali secara baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan, yaitu melalui kemasan produk. Kemasan bukan hanya berfungsi untuk melindungi produk, namun bisa menjadi langkah cerdas meraup konsumen yang lebih banyak.
Apa yang dimaksud Packaging?
Pengemasan atau packaging adalah metode untuk menampung, membungkus, dan melindungi produk Anda di rak toko sehingga pelanggan dapat melihat apa itu, apa fungsinya, dan siapa yang membuatnya. Pengemasan memberikan perlindungan, menjaga kebersihan produk, dan memberikan (seringkali) informasi penting kepada pelanggan mengenai produk seperti komposisi dan cara penyajian.
Misalnya, apakah merek kamu dipasarkan sebagai berkelanjutan? Maka kemasan kamu harus mencerminkan hal ini dan sangat ramah lingkungan. Apakah produk kamu dirancang untuk anak-anak? Maka kemasan kamu harus menarik bagi audiens muda tetapi juga aman untuk dibuka—jadi tidak ada kantong plastik atau ujung yang tajam. Pengemasan dan branding bekerja sama untuk membentuk cara konsumen memandang produk kamu.
Mempertimbangkan Jenis Packaging
Kamu perlu mempertimbangkan bagaimana produk kamu perlu dikemas. Makanan, kosmetik, dan perlengkapan mandi semuanya membutuhkan kemasan yang kuat, air, dan anti bocor, misalnya. Barang-barang halus seperti barang pecah belah, perhiasan, atau barang-barang listrik akan membutuhkan perlindungan ekstra dari benturan dan kerusakan apa pun yang disebabkan oleh pengiriman. Jika pengiriman jarak jauh atau ke luar negeri, kamu mungkin membutuhkan perlindungan ekstra.
Produk pada umumnya dikemas dalam bentuk kotak, namun kamu juga bisa menggunakan bungkus, kantong, label, stiker, atau hang tag. Pilihan kamu akan bergantung pada jenis produk yang kamu jual, apakah murah atau mewah, ukuran dan bentuknya, serta anggaran kamu.
Terapkan Branding ke kemasan
Branding adalah cara kamu mengiklankan bisnis dengan menggunakan desain yang unik dan khas. Branding mencakup seluruh tampilan dan nuansa bisnis kamu. Branding menyampaikan kepada pelanggan cita-cita dan budaya perusahaan kamu. Jadi, untuk mulai membangun merek kamu, kamu perlu mendefinisikan misinya, nilai-nilainya, audiensnya, dan estetikanya. Identitas ini harus tetap konsisten melalui semua merek kamu, apakah itu media sosial, layanan, atau kemasannya.
Komponen Lain dalam Packaging
1. Sisipan Kartu Ucapan
Dalam kemasan kamu dapat menyelipkan kartu nama, ucapan terima kasih, catatan quotes, voucher ataupun karya seni yang membuat pelanggan selalu mengingat produk kamu. Melalui sisipan ini kamu mengingatkan pelanggan untuk mengikuti dan menyukai media sosial produk atau merk kamu dan agar mereka memberi ulasan yang baik.
Surat ucapan terima kasih yang elegan dengan pesan tulisan tangan tentu akan membuat pelanggan kamu merasa istimewa. Selain itu kamu juga dapat menyelpkan kartu ucapan dengan sentuhan seni sehingga dapat menjadi koleksi pelanggan. Tambahkan ilustrasi yang menarik dan menggambarkan nilai atau karakter brand kamu. Selain itu, kamu juga dapat mengirim kartu ucapan yang menawarkan diskon pada pembelian mereka berikutnya!
2. Stiker
Stiker dapat memberikan kesan positif pelanggan terhadap produk atau brand kamu dengan biaya yang relatif murah. Stiker dapat digunakan untuk mempromosikan brand kamu dengan menempelkan stiker logo kamu di kotak kemasan produk kamu atau dimasukkan ke dalam kemasan.
3. Hangtag
Hangtag dapat menjadi bagian penting dari branding kamu dan digunakan untuk semua jenis produk dengan bentuk berbeda. Karena label garmen juga harus menyampaikan banyak informasi penting, seperti petunjuk asal dan binatu yang sering kali dicetak sangat kecil, desain dan logo sederhana paling cocok untuk memperjelas hal ini. Selain garmen, benda lunak seperti tas dan dompet sangat cocok untuk hangtag.
4. Bahan pengisi ruang kosong
Jika produk yang kamu kemas berlekuk-lekuk atau kamu mengemas beberapa produk didalamnya, maka kamu membutuhkan bahan untuk mengisi ruang dalam kemasan itu untuk memberi perlindungan tambahan. Bahan pengisi kekosongan dalam kemasan yang paling umum digunakan adalah kertas sobek, kertas kraft yang dikerutkan, bubble wrap, serutan kayu (wol kayu). Namun, untuk menghemat biaya kamu dapat menggunakan majalah bekas, koran atau kardus bekas yang disobek-sobek sebagai pengisi kekosongan. Berikut beberapa bahan untuk mengisi kemasan kamu
Gunakan Kemasan yang Ramah Lingkungan
Jika bisnis kamu merupakan green business maka kamu harus menggunakan kemasan yang suistanibility yang tidak memberi dampak buruk terhadap lingkungan. Terdapat banyak cara kreatif yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan, pertama gunakan bahan yang dapat didaur ulang, jika tidak-kamu dapat mengajak konsumen untuk menggunakan kembali wadahnya setelah produk habis, contohnya LIFE GOES ON benar-benar mengatur koleksi botol kosong mereka sebagai bagian dari layanan laundry dan mengambilnya langsung untuk didaur ulang.

Kemasan Life Goes On yang ramah lingkungan
Sumber : Printmag.com
Tradisi Unboxing Paket
Jangan lupa mengingatkan pelanggan kamu untuk merekam video unboxing dan mengirim ulasan (review), hal ini menjadi salah satu cara menjalin hubungan dengan konsumen dan untuk mengetahui pendapat konsumen tentang produk kamu. Kemasan yang indah dan menarik akan memberikan pengalaman unboxing yang baik.