Desain grafis merupakan keahlian yang memiliki prospek karir yang baik. Skill desain grafis selalu dibutuhkan dimana saja. Maka orang-orang banyak yang berupaya belajar desain, tanpa batasan latar belakang pendidikan. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk belajar desain grafis, biak dengan menempuh pendidikan formal, kursus daring ataupun secara otodidak. Beberapa orang dan mungkin juga kamu akan memilih jalan otodidak untuk belajar, bagaimana tidak, dengan akses informasi yang sangat mudah saat ini, sehingga belajar desain juga secara otodidak dapat menjadi pilihan yang baik ditambah fleksibilitas dan menghemat biaya.
Berikut ini tips belajar desain grafis otodidak agar kamu dapat mencapai hasil yang optimal.
1. Kuatkan NiatĀ
Belajar desain grafis secara otodidak memang membutuhkan niat dan tekad yang kuat. Kamu perlu memiliki motivasi dan memiliki manajemen diri yang baik. Kamu sendiri yang menentukan akan belajar desain apa, belajar desain di waktu kapan dan lain-lain. Kamu juga harus menyadari jika kamu bukan dari jurusan desain grafis dan jurusan yang terkait, maka kamu perlu bekerja dan belajar lebih keras daripada mereka. Dengan niat yang kuat, kamu dapat menjalani belajar desain grafis otodidak secara konsisten dan efektif.
2. Pelajari Dasar DesainĀ
Hal yang paling mendasar adalah mempelajari prinsip dasar desain grafis. Pada artikel sebelumnya, bahwa prinsip dasar desain meliputi white space, hirarki, repetisi, warna dan lain-lain. Adapun komponen/unsur desain grafis meliputi warna, tipografi, gambar, dan sebagainya. Pelajari teori dan psikologi warna, cara mengkombinasikan font, selalu update terhadap tren desain dan pahami istilah-istilah desain grafis seperti CMYK, RGB, vektor dan sebagainya. Belajarlah mulai dari dasar lalu melangkah ke hal-hal yang lebih kompleks.
3. Menetapkan Tujuan
Selain kamu harus punya jawaban kenapa kamu belajar desain grafis, kamu juga harus tahu desain grafis yang seperti apa yang ingin kamu capai. Desain grafis memiliki cakupan yang luas dan memiliki spesialisasi seperti desain brand identitas visual, desain periklanan dan pemasaran, desain lingkungan, desain UI/UX dan sebagainya. Fokuslah pada satu hal akan membantumu belajar desain lebih terstruktur dan terfokus.
4. Mengeksplorasi Website yang Berguna
Beberapa situs web yang direkomendasikan untuk desainer grafis seperti situs web penyedia font, penyedia stock gambar dan vektor, inspirasi desain dan semacamnya. Beberapa situs yang dapat kamu kunjungi seperti Freepik, Pexels, Pinterest, Unsplash dan masih banyak lagi, yang membantu kamu mendapatkan inspirasi atau pengetahuan baru.
5. Practice Makes Perfect
Setelah belajar, maka lakukanlah, atau melakukan sambil belajar (learning by doing), buatlah desain pertamamu. Buatlah desain secara konsisten dan teruslah berlatih. Selanjutnya, sebaiknya kamu memiliki mentor atau siapapun yang dapat membantu kamu mengevaluasi atau mengoreksi karya desain kamu. Peran ini sangat penting untuk perkembangan kamu dalam belajar desain grafis.